JAKARTA, KOMPAS.TV - Efisiensi anggaran pemerintah pusat dan daerah yang digencarkan Presiden Prabowo Subianto merupakan sebuah terobosan yang idealnya harus didukung.
Sejak kampanye Pilpres 2014, Presiden Prabowo telah menyoroti kebocoran uang negara akibat tidak efisiennya penggunaan anggaran.
Kini, kebijakan efisiensi diterapkan di kementerian dan lembaga negara dengan tujuan agar seluruh rakyat dapat merasakan manfaat anggaran negara, seperti program makan bergizi gratis, cek kesehatan gratis, dan perbaikan gedung sekolah.
Namun, sejak kebijakan ini diterapkan, muncul sejumlah persoalan, seperti dirumahkannya pegawai honorer serta kontributor RRI dan TVRI, kekhawatiran Mahkamah Konstitusi dalam membayar gaji pegawai, hingga berkurangnya layanan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Pemerintah harus memastikan layanan publik, termasuk sektor sosial, pendidikan, kesehatan, dan fasilitas umum, tidak terganggu.
Koordinasi yang baik antara istana, kementerian, serta pemerintah pusat dan daerah sangat diperlukan agar operasional di lapangan tetap berjalan lancar tanpa menimbulkan kekisruhan.
#prabowosubianto #efisiensi #anggaran
Baca Juga Anggaran PU Berkurang, Menteri PU Dody: Perbaikan Jalan Nasional Berlanjut | EFISIENSI ANGGARAN di https://www.kompas.tv/nasional/574324/anggaran-pu-berkurang-menteri-pu-dody-perbaikan-jalan-nasional-berlanjut-efisiensi-anggaran
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/574327/penjelasan-presiden-prabowo-penghematan-anggaran-tiga-putaran-rp750-t-efisiensi-anggaran
